El Nino Southern Oscillation (ENSO)
PENGERTIAN ENSO
El Nino
Southern
Oscillation (ENSO)
adalah gejala penyimpangan (anomali) pada suhu
permukaan Samudra Pasifik
yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya.
Gejala
ini lebih umum dikenal di kalangan awam dengan nama El
Nino
(bahasa
Spanyol, dibaca: “El Ninyo”). Gejala penyimpangan di tempat
yang sama tetapi berupa penurunan suhu dikenal sebagai La
Nina (dibaca “La
Ninya“).
FASE ENSO
- Fase Netral
- Fase La Nina
- Fase El Nino
PROSES ENSO
Proses La Nina
- La Nina merupakan peristiwa dimana terjadi penurunan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian timur. Yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin pasat timur yang bertiup di sepanjang samudera pasifik.
- Dengan adanya peningkatan kecepatan angin pasat timur yang bertiup di sepanjang samudera pasifik, menyebabkan massa air hangat yang terbawa ke arah samudera pasifik barat akan lebih banyak.
- Massa air hangat yang terbawa ke samudera pasifik barat yang lebih banyak tersebut akan mengakibatakan massa air yang terdapat di samudera pasifik bagian timur akan bergerak ke atas dan menggantikan massa air hangat yang terbawa ke samudera yang telah terbawa ke samudera pasifik bagian barat tersebut. Massa air hangat yang terbawa ke samudera pasifik bagian barat ini akan mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia. Kondisi ini dinamakan kondisi upwelling. karena pengantian massa inilah yang menyebabkan penurunan suhu permukaan air laut di samudera pasifik bagian timur dibandingkan dengan kondisi normal.
Proses El Nino
- Awal dari terjadinya fenomena El Nino adalah adanya peningkatan suhu permukaan air laut pada samudera pasifik bagian timur dan tengah yang menyebabkan peningkatan suhu kelembaban pada atmosfer yang berada diatas perairan tersebut.
- Peningkatan suhu kelembaban atmosfer yang ada diatasnya akan mendorong terjadinya pembentukan awan dan akan meningkatkan curah hujan di kawasan tersebut.
- Di bagian barat Samudera Pasifik akan mengalami peningkatan tekanan udara yang menyebabkan pertumbuhan awan diatas lautan timur Indonesia menjadi terhambat. Hal ini menyebabkan di beberapa wilayah di Indonesia mengalami penurunan curah hujan yang cukup signifikan.
DAMPAK ENSO
Dampak La Nina
- Kondisi Cuaca Global
- Angin pasat timuran menguat.
- Sirkulasi Monsoon menguat.
- Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah Pasifik bagian timur. Cuaca cenderung lebih dingin dan kering.
- Potensi hujan terdapat di depanjang Pasifik Ekuatorial Barat seperti Indonesia, Malaysia, dan Australia. Cuaca cenderung hangat dan lembab.
- Kondisi Cuaca di Indonesia
- Curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah.
- Berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor.
Dampak El Nino
- Kondisi Cuaca Global
- Angin pasat timuran melemah.
- Sirkulasi Monsoon melemah.
- Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah Indonesia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara. Cuaca cenderung lebih dingin dan kering.
- Potensi hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuatorial Tengah dan Barat serta wilayah Argentina. Cuaca cenderung hangat dan lembab.
- Kondisi Cuaca di Indonesia
- Curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang.
- Berpotensi terjadi kekeringan.
KEJADIAN ENSO
sumber : https://ggweather.com/enso/oni.htm |
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar